Doa Nurbuat - Sahabat yang di rahmati Alloh SWT pada Kesempatan kali ini admin bakalan informasikan mengenai Doa Nurbuat. Nah sahabat Doa
Nurbuat mungkin berasal dari kata bahasa Arab Nurun Nubuwwah (Arab, نور
النبوة ).
Doa Nurbuat |
Bacaan Doa Nurbuat Arab
اللَّهُمَّ ذِى السُّلْطَانِ العَظِيم وَذِى الـمَنِّ
القَدِيم وَذِى الوَجْه الكَرِيم وَوَلِيِّ الكَلِمَات التآمات
وَالدَّعَوَاتِ الـمُسْتَجَبَات عَاقِلِ الحَسَنِ والحُسَينِ من انفس الحق
عين القدرة والناظرين وعين الجن والإنس والشياطين. وَإِن يَكَادُ الذِّينَ
كَفَرُوا لَيُزْلِقُونَكَ بِأَبصَارِهِم لما سمعوا الذكر ويقولون إنه
لمجنون وماهو الا ذكر للعالمين ومُستجابُ القرآن العظيم وورث سليمان داود
عليهما السلام الودود ذو العرش المجيد طَوِّلْ عُمْرِي وصحح جسدي واقض
حاجتي واكثر اموالي واولادي وحببني للناس اجمعين وتباعد العداوة كل من بني
آدم عليه السلام من كان حيا ويحق القول على الكافرين انك على كل شيء قدير
سبحان ربك رب العزة عما يصفون.والسلام على المرسلين والحمد لله رب
العالمين
Bacaan Doa Nurbuat Latin
ALLAAHUMMA DZIS SULTHAANIL ‘AZHIM, WA DZIL MANNIL QADIIM, WA
DZIL WAJHIL KARIIM, WA WALIY YIL KALIMAATI TAAMMAATI WAD DA’AWAATIL MUSTA
JAABAH, ‘AAQILIL HASANI WAL HUSAINI MIN ANFUSIL HAQQI ‘AINIL QUDRATI WAN
NAAZHIRIINA WA’AINIL INSI WAL JINN, WA IN YAKAADUL LADZIINA KAFARUU LI
YUZLIQUUNAKA BI ABSHAARIHIM LAMMAA SAMI’UDZ DZHIKRA, WAYAQUULUUNA INNAHUU
LAMAJNUUN, WA MAA HUWA ILLAA DZIKRUL LIL ‘AALAMIIN. WA MUSTAJAABU LUQMAANIL
HAKIIM. WA WARITSU SULAIMAANABNI DAAWUDA ‘ALAIHI WAS SALAAM.
DZUL’ARSYIL MAJIID. THAWWIL
‘UMRII WA SHAHHIH AJSAADII WAQDHI HAAJATII WAKTSIR AMWAALII WA AULAADII WAJ
ALNI HABBIBAN LIN NAASI AJMA’J IN. WA TABBA’ADIL’ADAAWATA KULLA MIMBANII AADAMA
‘ALAIHIS SALAAM. MAN KAANA HAYYAUW WA YAHIQQAL QAULU ‘ALAL KAAFIRIIN. WA QUL
JAA AL HAQQU WA ZAHAQAL BAATHIL, INNA BAATHILA KAANA ZAHUUQAA. WA NUNAZZI LU
MINAL QUR’AANI MAA HUWA SYIFAAUW WARAHMATUL LIL MUKMINIIN. WA LAA YAZIIDUZH
ZHAALIMIINA ILLAA KHASAARAA. SUBHAANA RABBIKA RABBIL ‘IZZATI ‘AMMAA YASHIFUUN,
WA SALAAMUN ‘ALAL MURSALIIN, WAL HAMDU LIL LAAHI RABIIL ‘AALAMIIN”.
Artinya Doa Nurbuat
“Ya Allah, Zat Yang memiliki kekuasaan yang agung, yang
memiliki anugerah yang terdahulu, memiliki wajah yang mulia, menguasai
kalimat-kalimat yang sempurna, dan doa-doa yang mustajab, penanggung Hasan dan
Husain dari jiwa-jiwa yang haq, dari pandangan mata yang memandang, dari
pandangan mata manusia dan jin. Dan sesungguhnya orang-orang kafir benar-benar
akan menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, ketika mereka mendengar
Al-Quran dan mereka berkata: “Sesungguhnya (Muhammad) benar-benar orang yang
gila, dan al-Quran itu tidak lain hanyalah peringatan bagi seluruh umat. Dan
yang mengijabahi Luqmanul hakim, dan Sulaiman telah mewarisi Daud a.s. Alwadud
(Allah adalah Zat Yang Maha Pengasih) yang memiliki singgasana yang Maha Mulia, panjangkanlah
umurku, sihatlah jasad tubuhku , kabulkan hajatku, perbanyakkanlah harta
bendaku dan anakku (pengikutku), cintakanlah semua manusia dan jauhkanlah
permusuhan dari anak cucu Nabi Adam a.s., orang-orang yang masih hidup
(dihatinya) dan semoga tetap ancaman siksa bagi orang-orang kafir. Dan
katakanlah : “Yang haq telah datang dan yang batil telah musnah, sesungguhnya perkara
yang batil itu pasti musnah”. Dan Kami turunkan dari Al-Quran suatu yang
menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman, dan Al-Quran tidak
akan menambah kepada orang-orang yang berbuat aniaya melainkan hanya kerugian.
Maha Suci Allah Tuhanmu Tuhan Yang Maha Mulia dari sifat-sifat yang di berikan
oleh orang-orang kafir. Dan semoga keselamatan bagi para Rasul. Dan segala puji
bagi Allah Tuhan Semesta Alam.”
Silahkan Baca Juga : Doa Qunut
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa tidak mungkin doa nurbuat berasal dari ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Karena itu, tidak selayaknya untuk dibaca.
Allahu a’lam.
dikutip dari : www.konsultasisyariah.com
dikutip dari : www.konsultasisyariah.com