Blog Seputar Kajian Islam, Al - Quran , Asmaul Husna, Juz Ke 30, Ayat Kursi, Doa-Doa, Bacaan Surat, Bacaan Doa, Kata Kata

Contoh Teks Eksplanasi Singkat & Lengkap Strukturnya

Contoh Teks Eksplanasi Singkat & Lengkap Strukturnya - Sahabat Asmaul husna yang berbahagia pada kesempatan kali ini admin akan post mengenai Contoh Teks Eksplanasi. Yang mana pengertian Teks eksplanasi  sendiri adalah teks yang menjelaskan mengenai suatu akibat dari sesuatu yang terjadi sebelumnya dan menyebabkan sesuatu yang lain terjadi kemudian. Berdasarkan pengertian tersebut, maka teks eksplanasi kompleks dapat diartikan suatu teks yang menjelaskan suatu keadaan atau proses terjadinya sesuatu. Teks eksplanasi mempunyai fungsi sosial yang bertujuan memberikan penjelasan kepada masyarakat mengenai peristiwa atau proses terjadinya sesuatu berdasarkan prinsip sebab akibat. Teks eksplanasi berkaitan dengan peristiwa alam dan peristiwa sosial, contohnya: tentang banjir, tentang terjadinya pelangi, terjadinya kabut asap, dsb.

Ciri-Ciri Teks Eksplanasi

Teks eskplanasi memiliki ciri-ciri yang membedakan dengan teks lainnya, yaitu:

1. Berisi informasi berdasarkan fakta.
2. Membahas suatu fenomena atau kejadian yang bersifat keilmuan.
3. Bersifat informatif namun tak berupaya mempengaruhi si pembaca untuk  mempercayai apa yang dibahas dalam teks.
4. Memakai sequence markers, misalnya pertama, kedua, ketiga atau berikutnya,terakhir.

Struktur Teks Tksplanasi

Teks ekplanasi terdiri dari bagian – bagian seperti di bawah ini :

1. Pernyataan umum
Bagian pertama teks ekplanasi adalah general statement atau yang disebut juga dengan pernyataan umum. Bagian ini menyampaikan topik atau permasalahan yang akan di bahas pada teks ekplanasi yang berupa gambaran umum mengenai apa dan mengapa suatu fenomena tersebut bisa terjadi. General statement ini harus ditulis semenarik mungkin agar para pembaca bisa tertarik untuk membaca isi teks secara keseluruhan.

2. Deretan Penjelas

Bagian ini mengandung penjelasan – penjelasan mengenai sebuah topik yang akan dibahas secara lebih mendalam. Bagian ini ditulis untuk menjawab pertanyaan how, bagaimana dan urutan sebab – akibat dari sebuah fenomena yang terjadi. Bagian ini biasanya ditulis dalam 2 atau 3 paragraf.

3. Penutup

Bagian terakhir dari teks ekplanasi adalah closing yang mengandung intisari atau kesimpulan dari fenomena yang telah dibahas. Di dalam bagian ini juga bisa ditambahkan saran atau juga tanggapan penulis mengenai fenomena tersebut.

KAIDAH KEBAHASAAN

Dalam sebuah teks eksplanasi terdapat beberapa kaidah kebahasaan diantaranya adalah Frasa, konjungsi, kohesi, dan istilah.

1. Frasa
Frasa adalah gabungan kata atau lebih yang menduduki satu fungsi saja. Berdasarkan kategori atau jenis katanya :
a. Frasa verba
Frasa verba ialah frasa yang dibentuk oleh kata kerja.
b. Frasa nomina
Frasa nomina ialah frasa yang dibentuk dari kata benda.
c. Frasa adjektif
Frasa adjektif ialah frasa yang dibentuk dari kata sifat.
2. Kohesi
Pengertian kohesi menurut Anton M. Moelino (1988:34) menyatakan bahwa wacana yang baik dan utuh mensyaratkan kalimat-kalimat kohesif. Konsep kohesif sebenarnya mengacu kepada hubungan bentuk. Artinya unsur-unsur wacana (kata atau kalimat) yang digunakan untuk menyusun suatu wacana memiliki keterkaitan secara padu dan utuh.

Kohesi wacana terbagi dalam dua aspek yaitu kohesi gramatikal dan kohesi leksikal. Kohesi gramatikal artinya kepadua bentuk sesuai dengan tata bahasa. Kohesi gramatikal meliputi :

a. Referensi (Pengacuan)

Referensi merupakan pengacuan satuan lingual tertentu terhadap satuan lainnya. Dilihat dari klasifikasinya, referensi terbagi atas :
  • 1. Referensi persona yaitu pengacuan satual lingual berupa pronomina atau kata ganti orang.
  • 2. Referensi demonstrasi yaitu pengacuan satual lingual yang dipakai untuk menunjuk.
  • 3. Referensi interogatif yaitu pengacuan satual lingual berupa kata tanya.
  • 4. Referensi komparatif yaitu pengacuan atual lingual yang dipakai untuk membandingkan satual lingual lain.

b. Substitusi (Penggantian)

Substitusi diartikan sebagai penggantian satuan lingual dengan satuan lingual lain dalam wacana untuk memperoleh unsur pembeda. Substitusi dilihat dari satual lingualnya dapat dibedakan atas :
  • 1. Substitusi nominal yaitu penggantian satual lingual dengan satuan lingual lain yang berupa kata benda.
  • 2. Substitusi verbal yaitu pergantian satuan lingual dengan satuan lingual lain yang berupa kata kerja.
  • 3. Substitusi frasa yaitu pergantian satuan lingual tertentu dengan satuan lingual lain yang berupa frasa.
  • 4. Substitusi klausal yaitu pergantian satuan satuan lingual tertentu dengan satuan lingual lain yang berupa klausa.

c. Konjungsi (perangkaian)
Konjungsi adalah kohesi gramatikal yang dilakukan dengan menghubungkan unsur yang satu dengan unsur lain. Unsur yang dirangkai berupa kata,frasa,klausa, dan paragraf. Macam-macam konjungsi sebagai berikut :
Konjungsi eksternal :
  • 1. Penambahan (dan, atau)
  • 2. Perbandingan (tetapi, sementara)
  • 3. Waktu (setelah, sebelum,sejak, ketika)
  • 4. Sebab akibat (sehingga, karena, sebab, jika, walaupun, meskipun)
  • 3. Istilah

Istilah adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep proses, keadaan atau sifat yang khas dalam bidang tertentu. Istilah khusus adalah istilah yang digunakan untuk bidang tertentu dan pemakaiannya hanya dapat dipahami oleh orang yang berkecimbung dalam bidang tersebut.

a. Istilah asing
Istilah asing ialah kata atau unsur bahasa asing yang cara pengucapan dan penulisannya masih mengikuti istilah asing

b. Istilah serapan
Istilah serapan ialah kata atau unsur bahasa asing yang cara pengucapan dan penulisannya sudah mengalami penyesuaian atau perubahan(pemaknaan) sesuai dengan kaidah bahasa indonesia.

Contoh Teks Eksplanasi Singkat & Lengkap Strukturnya

Contoh Teks Eksplanasi Singkat & Lengkap Strukturnya

KEMARAU
Kemarau adalah suatu keadaan dimana air yang terkandung di dalam tanah berkurang. Biasanya kemarau terjadi jika tanah terlalu banyak mengeluarkan air. Hal tersebut disebabkan karena tidak turunnya hujan dalam beberapa waktu dan penggunaan air yang berlebihan oleh manusia.

Kemarau terjadi di daerah yang beriklim tropis. Daerah yang beriklim tropis berada di sekitar garis khatulistiwa bumi. Sebagai contoh negara yang memiliki iklim tropis adalah negara-negara di Asia Tenggara, Benua Afrika bagian tengah, dan Amerika Latin bagian utara. Di daerah itulah sering terjadi kemarau panjang sehingga suhu di daerah tersebut tergolong tinggi.

Musim kemarau terjadi saat matahari seolah-olah terbit di sebelah utara atau tepatnya matahari berada di titik 23,5 derajat LU. Matahari saat itu berada seakan di belahan bumi bagian utara, sehingga menyebabkan tekanan udara di bumi utara menjadi rendah. Karena udara mengalir dari daerah bertekanan tinggi ke rendah, maka udara dari belahan bumi selatan (Australia) yang bertekanan tinggi dan bersifat kering akan menuju utara. Udara yang mengalir dari Australia menuju Asia akan melewati Indonesia. Hal ini menjadi penyebab terjadinya musim kemarau di Indonesia.

Musim ini memiliki banyak ciri-ciri. Ciri – ciri tersebut ada yang umum dan khusus. Ciri umumnya antara lain hujan semakin jarang, suhu udara naik, sinar matahari bersinar sepanjang hari, dan tanah retak. Sedangkan ciri khusus yang dimiliki oleh musim kemarau di Indonesia terjadi pada bulan April-Oktober dan dipengaruhi oleh angin muson timur.

Musim kemarau bisa diidentikan dengan tanaman yang memiliki kemampuan untuk bertahan dalam kondisi kering. Tanaman musim kemarau akan menggugurkan daunnya (meranggas). Hal ini dilakukan untuk mengurangi tingkat penguapan yang tinggi. Contoh jenis tumbuhan meranggas adalah pohon jati.

Di musim tersebut, banyak hewan yang mati karena kekurangan air. Namun, ada beberapa hewan yang mampu bertahan hidup di musim kemarau ini. Hewan-hewan tersebut memiliki kemampuan tersendiri yang tidak dimiliki oleh hewan lainnya. Seperti unta yang mampu bertahan hidup di daerah yang panas dan tandus dimana jarang sekali terdapat air. Mereka memiliki punuk yang berfungsi untukmenyimpan air dan lemak ,sehingga mereka mampu bertahan hidup tanpa air selama 8 hari. Selain unta yang memiliki punuk ,adapun hewan-hewan lainnya yang juga mampu bertahan hidup di musim panas ini. Seperti lemur kerdil, kelelawar, dan beberapa tupai. Mereka bertahan hidup dengan cara estivasi, yaitu tidur panjang di musim panas.

Seperti layaknya dimusim hujan, tentu saja dimusim kemarau juga terdapat banyak aktivitas yang bisadilakukan. Aktivitas yang sering dilakukan lebih banyak memanfaatkan cuaca yang mendukung. Bagi masyarakat pedesaan, mereka bisa mempersiapkan ladang baru untuk ditanami tanaman yang dapat memenuhi kebutuhan pokok. Bagi para nelayan mereka pergi untuk melaut karena nelayan lebih mudah mencari ikan, pada musim ini pun tidak ada hujan atau angin kencang sehingga tidak mengganggu perjalanan.

Musim kemarau bukan menjadi halangan untuk tetap pergi berlibur. Pada musim ini kita bisa pergi berlibur ke daerah pantai, didaerah pantai kita bisa pergi bermain air dan melihat pemandangan yang indah. Selain pantai kita juga bisa pergi ke daerah pegunungan disana juga kita bisa menghirup udara sejuk dan banyak aktifitas yang dapat dilakukan.

Musim ini juga memberikan keuntungan bagi pencari kayu bakar. Karena kayu bakar dapat digunakan untuk keperluan memasak, dan lainnya. Lalu, musim ini dapat membuat pakaian lebih cepat kering karena mendapatkan sinar matahari lebih banyak. Panas matahari dapat menguapkan air laut. Jika air laut diuapkan, akan terbentuk garam. Proses pembentukan garam memerlukan sinar matahari atau suhu yang panas untuk hasil lebih baik.

Selain memiliki dampak positif, musim kemarau juga memiliki dampak negatif bagi kehidupan sehari - hari. Beberapa penyebab yang disebabkan oleh musim kemarau antara lain kekeringan, kekurangan air bersih, dan meningkatnya suhu cuaca. Akibat dari kekeringan yaitu tanah menjadi gersang, akibat dari kekurangan air bersih yaitu sulit mencari air minum dan air untuk mandi, yang terakhir akibat dari meningkatnya suhu cuaca yaitu banyakmenimbulkan penyakit, membuat cuaca menjadi panas, dan masih banyak lagi.

Dikarenakan udara yang kering dan tidak sehat, menyebabkan infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) marak terjadi. Begitu pula dengan minimnya air bersih yang ikut andil dalam penyebaran penyakit diare. Penyakit – penyakit lain seperti campak Jerman dan flu Singapura juga turut datang pada saat musim panas. Belum lagi iritasi pada mata karena terpapar langsung dengan debu dan asap.

Musim kemarau memang membawa berbagai macam penyakit namun kita dapat mengatasinya dengan langkah-langkah tertentu. Untuk mengatasi penyakit  mata dan pernafasan, kita dapat menggunakan masker dan pelindung mata saat sedang keluar rumah. Kita juga harus menjaga kebersihan, karena saat musim ini banyak debu bertebaran dimana-mana yang dapat mengakibatkan berbagai macam penyakit jika masuk ke dalam saluran pernafasan maupun saluran pencernaan.

Kekurangan air bersih adalah hal yang masih sering terjadi di musim ini. Hal tersebut terjadi karena rendahnya curah hujan. Semakin meningkatnya populasi manusia juga hal yang menyebabkan kekurangan air bersih pada musim kemarau. Penyebab lainnya adalah berkurangnya potensi ketersediaan air bersih secara signifikan sehingga menyebabkan kekurangan air bersih pada saat musim kemarau tiba.

Kemarau yang panas membuat banyak orang merubah gaya berpakaian. Mereka berinisiatif untuk menyesuaikan dengan keadaan yang ada. Kaos oblong adalah salah satu pakaian yang diminati. Modelnya yang sederhana dan berbahan katun, membuat kaos ini lebih mudah menyerap keringat. Kaos tanpa kerah ini bisa dipadukan dengan celana pendek yang berbahan nyaman. Selain itu, Sneakers dan Big Boss pun menjadi urutan pertama trademark musim kemarau. Sneaker adalah sepatu kets casual yang tidak berleher. Sepatu ini cocok dipakai dimusim yang kering karena bahannya terbuat dari kanvas atau kulit berpori, dan nyaman digunakan. Sedangkan Big Boss adalah sepatu dari kanvas dengan pori besar serta tidak terlalu lebar. Pori yang besar membuat sirkulasi udara menjadi lancar, sehingga sepatu ini banyak menjadi pilihan utama di kalangan anak muda pada musim ini.

Dari semua fakta yang ada, dapat kita ambil kesimpulan bahwa sebenarnya musim kemarau memiliki banyak sekali manfaat. Tinggal bagaimana kita sebagai manusia mengelola dan memanfaatkannya dengan sebaik mungkin, karena rata – rata dampak negatife dipicu oleh perilaku manusia sendiri, yang kurang peduli terhadap lingkungan dan semaunya sendiri.
TANAH LONGSOR
Penyataan Umum - Longsor adalah sebuah peristiwa dimana terjadinya gerakan tanah atau biasa disebut geologi yang terjadi karena adanya pergerakan masa batuan / tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Tanah longsor atau amblas secara garis besar bisa terjadi karena dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu. Faktor pendorong merupakan faktor yang mempengaruhi kondisi material sendiri, sedangkan faktor pemicu adalah faktor penyebab bergeraknya material tersebut.

Deretan Penjelas
Di Indonesia sendiri peristiwa ini hampir sering terjadi. Kebanyakan disebabkan oleh gempa sehingga menggerakkan lempeng bawah tanah sehingga mengakibatkan elemen atau lempeng bawah permukaan menjadi tergeser sehingga menimbulkan pecahan dan terjadinya longsor. Ada banyak hal lagi yang bisa memicu dan menyebabkan terjadinya kelongsoran. Baik itu diakibatkan oleh alam atau karena ulah manusia itu sendiri, diantaranya Tingginya curah hujan, jika musim penghujan dengan durasi lama maka akan terjadi penguapan air di permukaan tanah dalam jumlah besar.

Setelah penguapan maka akan muncul pori-pori atau rongga tanah, kemudian terjadi retakan di permukaan, saat hujan air akan menyusup ke bagian yang retak lalu air akan masuk sehingga terakumulasi di bagian dasar lereng, lalu menimbulkan gerakan lateral kemudian terjadilah longsor. Untuk pencegahan terjadinya longsor bisa dengan menggunakan pohon, karena akar pohon akan banyak membantu dengan cara menyerap air hujan sehingga bisa meminimalisir.

 Penutup
Poin diatas merupakan beberapa penyebab terjadinya kelongsoran. Akibat dari bencana ini tentu tidak sedikit kerugian paling parah adalah korban jiwa, selain itu kerugian materi seperti kehilangan rumah, tanah, harta benda yang harus direlakan karena tetimbun oleh longsoran. Sangat jarang orang dalam longsor bisa menyelamatkan dirinya karena karena kecepatan tanah longsor diperkirakan kecepatannya bisa mencapai 100 km/jam kecepatan yang mustahil untuk lari bagi manusia tanpa peralatan. Selain itu setelah kejadian pun korban selamat tidak sedikit akan mengalami trauma yang mendalam. Jika mendengar suara gemuruh besar di dekat anda maka segeralah lari menuju ketempat atau wilayah dataran stabil. Jangan pergi ke pinggir tebing atau jurang curam karena itu sama saja seperti bunuh diri.
Banjir
Banjir termasuk dalam salah satu gejala alam yang mempengaruhi kehidupan manusia dan dapat menimbulkan kerusakan. Dalam pengertian sederhana, banjir adalah luapan air dalam jumlah besar yang menerjang dan menggenangi suatu daerah. Peristiwa meluapnya air tersebut masuk ke kawasan pemukiman yang dihuni manusia akibat sungai tidak mampu lagi menampungnya. Suatu daerah disebut banjir jika air dalam jumlah banyak menutupi sebagian besar daerah yang luas. Sedangkan, secara hidrologis ada dua definisi tentang "banjir", yakni; setiap aliran air yang merusak harta benda, ternak ,dan tanaman; dan setiap kondisi permukaan (level) air yang melebihi batas normal.

Terjadinya banjir dapat disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor alam dan faktor manusia. Faktor alam tersebut dapat berupa curah hujan tinggi, letak daerah lebih rendah dari permukaan laut, dan daerah yang terletak pada suatu cekungan yang dikelilingi perbukitan di mana jalan keluarnya air yang sempit, serta adanya pasang naik air laut. Sedangkan, faktor manusia yang menjadi penyebab banjir yaitu kegiatan penggundulan hutan dan sampah yang dibuang secara sembarang. Sampah yang dibuang sembarang dapat menyebabkan saluran air atau sungai tersumbat sehingga mengakibatkan terjadinya luapan air.

Banjir dapat menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi manusia. Banyak sekali harta benda yang rusak karena terendam banjir. Sarana dan prasarana rusak porak-poranda sehingga tak bisa digunakan lagi. Bahkan, nyawa manusia melayang sia-sia diterjang oleh banjir. Pada saat banjir, masyarakat mudah terserang penyakit akibat genangan air yang kotor. Persawahan dan perkebunan menjadi rusak berat yang dapat menyebabkan terjadinya gagal panen. Kondisi ini selanjutnya membuat masyarakat dilanda kelaparan karena kekurangan bahan makanan.

Oleh sebab itu, kita sebagai manusia hendaknya menjaga alam untuk mencegah terjadinya banjir. Menjaga lingkungan tetap lestari menjadi tugas utama kita semua. Kerusakan alam harus segera dihentikan akibat ulah manusia. Hutan yang gundul harus segera kita hijaukan kembali. Mari kita biasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya. Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi. Demi keberlangsungan hidup anak cucu kita kelak.
Angin Puting Beliung
Angin puting beliung adalah kolom udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan antara awan kumulonimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan cumulus dengan permukaan tanah. Angin puting beliung muncul dalam banyak ukuran namun umumnya berbentuk corong kondensasi yang terkihat jelas yang ujungnya yang menyentuh buimi menyempit dan sering dikelilingi oleh awan yang membawa puing-puing.

Penyebab alam terjadinya angin puting beliung disebabkan karena udara  panas dan dingin bertemu, sehingga saling bentrok dan terbentuklah puting beliung. Selain itu juga karena didalam awan terjadi arus udara naik keatas yang kuat. Hujan belum turun, titik-titik air maupun Kristal es masih tertahan oleh arus udara yang naik ke atas puncak awan.

Proses terjadinya angin puting beliung, biasanya terjadi pada musim pancaroba pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul, akibat radiasi matahari disiang hari tumbuh awan secara vertical, selanjutnya didalam awan tersebut terjadi pergolakan arus udara naik dan turun dengan kecepatan udara yang tinggi. Arus udara yang turun dengan kecepatan yang tinggi menghembus ke permukaan bumi secara tiba-tiba dan berjalan secara acak.

Kebanyakan puting beliung mempunyai angin salju 175 km/j atau kurang, dengan lebar 250 kaki (75 meter), dan bergerak beberapa kilometer sebelum lenyap. Walau bagaimanapun , setengah putting beliung mempunyai salju 480km/j, dengan lebar lebih dari 1,6 km, dan boleh bergerk melebihi 100 kilometer.
PETIR
Petir dan kilat merupakan fenomena alam yang dapat kita lihat ketika cuaca sedang mendung ataupun hujan. Kita jarang melihat petir ini pada saat cuaca cerah dan tidak ada awan yang menggantung di langit. Petir dan kilat ini merupakan gejala dari salah satu ilmu fisika yaitu listrik statis. Petir berasal dari pemuaian udara yang cepat akibat dilalui oleh loncatan bunga api listrik. Loncatan bunga api listrik yang lebih besar terjadi pada saat awan mendung atau sedang hujan. Petir terjadi pada saat mendung atau hujan dikarenakan pada saat itu, udara mengandung kadar air yang lebih tinggi dan menyebabkan daya isolasinya turun dan arus mudah mengalir.


Petir terjadi karena terdapat perbedaan potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya. Awan akan bergerak terus menerus secara teratur, dan selama awan tersebut bergerak, awan akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi, sedangkan muatan positifnya berkumpul pada sisi lainnya. Apabila potensial antara awan dan bumi memiliki perbedaan yang cukup besar, amaka muatan negatifnya akan terjadi perpindahan muatan negatif ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan.


Pada oroses perpindahan ini, muatan negatif akan melalui medium yaitu udara. Pada saat muatan negatif mampu menembus ambang batas isolasi udara ini menyebabkan terjadinya ledakan suara. Karena ada awan yang bermuatan negatif maupun yang bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antara awan yang memiliki perbedaan muatan. Hal ini bisa dikatakan bahwa petir merupakan loncatan muatan listrik antara awan dan bumi atau awan lainnya.


Syarat terjadinya loncatan listrik dimulai dari gerakan angin ke atas yang ada di dalam awan Cumulus yang kuat. Kecepatan dai angin ini dilaporkan mencapai 150 km/jam. Kemudian di dalam awan, uap air berkondensasi menjadi partikel air yang kecil dan stabil. Apabila awan Cumulus berada pada ketinggian yang cukup tinggi, maka angin di dalam awan itu memiliki suhu di bawah 0 derajat celcius. Hal ini menyebabkan partikel air di dalam awan mengkristal menjadi es. Kemudian partikel-partikel es bergabung dan menjadi kumpulan es yang besar.


Akibat adanya gaya gravitasi, kumpulan es itu kemudian jatuh ke permukaan bumi. Kumpulan es ini kemudian terpecah membentuk es-es yang lebih ringan dan kecil sehingga hal ini juga memcah struktur elektron yang ada di dalamnya. Hal ini menyebabkan es yang lebih berat berada di lapisan bawah awan dan memiliki muatan negatif. Sedangkan es yang lebih ringan tertiup angin yang ada di dalam awan ke lapisan atas awan dan memiliki muatan positif. Pada peristiwa ini, terjadi pengkutuban.

Rata-rata setiap petir mempunyao 4 sampai 5 jalur utama akibat adanya ionisasi. Persiapan pelepasan elektron melalui jalur ini membutuhkan waktu sekitar 0,01 sekon. Setelah itu akan terjadi petir dengan waktu sekitar 0,0004 sekon. Sebelum terjadi petir selanjutnya, dibutuhkan waktu istirahat selama 0,03-0,05 sekon. Rata-rata kuat arus dalam petir sebesar 20ribu ampere.

Ketika kita melihat kilatan cahaya di langit, akan terdapat jeda sebelum terdengar gemuruh suara. Hal ini disebabkan terjadi perbedaan antara kecepatan rambat cahaya yang sebesar 300ribu m/s dan kecepatan rambat suara yang sebesar 340 m/s. Sehingga wajar saja ketika kilatan cahaya akan muncul terlebih dahulu sebelum suara gemuruhnya.
Demikianlah artikel contoh teks eksplanasi yang dapat kami berikan pada kesempatan kali ini. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi sahabat semu
Facebook Twitter

Contact Form

Name

Email *

Message *

Back To Top